Pengertian Game
Game
merupakan kata dalam bahasa Inggris yang berarti permainan. Permainan
adalah sesuatu yang dapat dimainkan dengan aturan tertentu sehingga ada
yang menang dan ada yang kalah, biasanya dalam konteks tidak serius atau
dengan tujuan refreshing. Dalam penggunaannya kata game sering
digunakan untuk menyebutkan video game. Video game adalah game yang
berbasis elektronik dan visual. Video game dimainkan dengan memanfaatkan
media visual elektronik.
Sejarah Perkembangan Game
Pada
tahun 1952, seorang mahasiswa Universitas Cambridge bernama A.S.
Gouglas membuat permainan OXO (tic-tac-toe) dalam versi grafik.
Permainan ini ia kembangkan ketika hendak mendemonstrasikan tesisnya
tentang interaksi antara manusia dan komputer. Pada tahun 1958 William
Higin Botham mendesain sebuah game dengan judul Tennis For Two yang
dimainkan dalam oscilloscope, dan kemudian ada pula Steve Russel pada
tahun 1961 dengan game berjudul Spacewar yang dibuat dalam komputer
mainframe DEC PDP-1 saat mereka menjalani studi di MIT.
Sejarah
video game tidak hanya mengenai orang-orang yang berperan di dalamnya,
tetapi juga mengenai berbagai perusahaan game yang mempunyai kasus
ironis. Atari adalah perusahaan Amerika dengan nama Jepang, dan
perusahaan Jepang bernama SEGA didirikan oleh orang Amerika. Magnavox
yang memulai peran perusahaan ini telah berumur 1 abad, dan Nintendo
sebagai perusahaan yang mempopulerkan kembali video game juga sama
tuanya, serta tidak ada yang pernah berpikir bahwa Sony yang merupakan
perusahaan penemu banyak barang-barang elektronik mulai dari transistor
radio hingga alat perekam video, akan membuat sebuah console yang
menjadi produk dengan tingkat penjualan yang tinggi hingga saat ini.
- Era sebelum munculnya game (1889 – 1970)
Era
ini merupakan era paling awal dimana merupakan masa pertama kali
tumbuhnya perusahaan-perusahaan game yang terkenal hingga saat ini dan
mulai ditemukannya bentuk video game yang pertama. Dimulai pada tahun
1889 dimana Fusajiro Yamauchi mendirikan Marufuku sebagai perusahaan
yang memproduksi dan mendistribusikan Hanafuda, permainan kartu ala
Jepang. Kemudian perusahaan ini mengganti nama menjadi The Nintendo
Playing Card Company, di mana kata “Nintendo” berarti menyerahkan
keberuntungan pada surga. Tahun 1954 seorang bernama David Rosen,
melihat popularitas dari mesin permainan berbasis koin yang dilihatnya
di markas Amerika di Jepang. Oleh karena itu ia mendirikan Service Games
untuk mengeksport permainan ini ke Jepang.
Pada
tahun 1960an Rosen memutuskan untuk membuat sendiri mesin permainan
berbasis koin miliknya dan akhirnya membeli Tokyo Jukebox and
Slot-machine Company. Nama SEGA yang merupakan singkatan dari kata
SErvice GAmes akhirnya diadopsi menjadi nama perusahaannya. Sekitar
tahun 1960an banyak game yang dijalankan dengan komputer universitas di
Amerika Serikat, yang dikembangkan oleh beberapa pengguna individu yang
memprogramnya pada waktu senggang. Namun jumlah game yang dibuat sedikit
dan banyak yang tidak mengenalnya atau memainkannya. Pada tahun 1961,
Steve Russell dan kawan-kawan memprogram permainan komputer berjudul
Spacewar di DEC.
Permainan
komputer ini akhirnya didistribusikan dengan komputer DEC dan
diperdagangkan di cyberspace primitif. Permainan komputer ini juga
dipresentasikan di MIT saat Science Open House tahun 1962. Ralph Baer,
ketika di Sanders Associates, membuat video game sederhana yang diberi
nama “Chase” yang dapat ditampilkan di televisi standar. Baer, bersama
Bill Harison, mengembangkan light gun. Dan bersama Bill Rusch, Baer
membuat video games pada tahun 1967. Ia mengembangkan penemuannya dan
akhirnya pada tahun 1968 ia menghasilkan prototype yang dapat memainkan
beberapa permainan komputer termasuk di dalamnya permainan komputer
tenis meja dan menembak (Computer Gaming World 58-74).
- Era mulainya game (1971-1977)
Pada
tahun 1971 Nolan Bushnell dan Ted Dabney membuat versi coin- operated
arcade dari “Spacewar” dan mesin itu dinamainya Space Computer. Pada
tahun yang sama Bushnell dan Dabney memutuskan untuk membuat sebuah
perusahaan yang membuat video game, yang kemudian didistribusikan
melalui perusahaan lain yang diberi nama Atari, diambil dari istilah
permainan Jepang Go yang hampir sama dengan istilah “Check” pada catur.
Bushnell membuat sendiri programnya berupa video game tennis sebagai
yang disebut Pong. Pong menjadi permainan komputer terlaris setelah
Atari berdiri dengan lisensinya sendiri, dan menjadi pelopor ratusan
permainan komputer tiruan. Pada tahun yang sama ketika Atari berdiri
GregoryYob menulis Hunt The Wumpus, sebuah permainan komputer petak
umpet yang ditengarai menjadi text adventure game pertama. Yob menulis
itu sebagai reaksi permainan petak-umpet yang sudah beredar di pasaran
seperti Hurkle, Mugwump, dan Snark.
Pada
tahun 1975 Will Crowther menulis text adventure game pertama yang kita
kenal sampai sekarang. Adventure (judul aslinya Advent, dan selanjutnya
disebut Collosal Cave) game tersebut diprogram di Fortran untuk PDP-10.
Pemain mengkontrol permainan dengan kalimat sederhana seperti
perintah-perintah dan nantinya akan mendapat deskripsi teks sebagai
output. Death Race (1976) yang dikembangkan oleh Exidy menjadi
kontroversi karena kekerasan yang dimasukkan dalam permainan komputer
ini. Kontoversi ini meningkatkan awareness publik yang tidak akan pernah
berhenti untuk diperdebatkan bahkan sampai saat ini. Pada tahun 1977
Atari mengeluarkan home console, Atari 2600, dengan menggunakan cartidge
yang banyak dikenal sebagi media menyimpan permainan komputer sampai
era tahun 2000. 9 permainan komputer didesain dan dilempar ke pasaran
untuk musim liburan.
- Masa Keemasan (1978-1981)
Masa
ini merupakan masa keemasan bagi industri arcade, jaman keemasan ini
ditandai dengan meratanya bisnis arcade dan munculnya arcade ame
berwarna yang berlanjut sampai pertengahan tahun 80an dan 90an. Dimulai
dengan dirilisnya Space Invaders oleh Taito tahun 1978. Game ini
mendongkrak banyak perusahaan untuk memasuki pasar arcade dan
memproduksi game yang mereka buat sendiri. Juga pada tahun 1978, Atari
mengeluarkan Asteroids. Permainan komputer tersebut adalah permainan
komputer terlaris, menggeser kedudukan Lunar Lander, yang pernah
dikeluarkan Atari. Permainan komputer arcade berwarna semakin terkenal
pada tahun 1979 dan 1980. Permainan komputer klasik lain di penghujung
tahun 1970 diantaranya Night Driver, Galaxian dan Breakout.
Klasifikasi Game
BERDASARKAN JENIS “PLATFORM” ATAU ALAT YANG DI GUNAKAN :
1. Arcade games,
yaitu yang sering disebut ding-dong di Indonesia, biasanya berada di
daerah / tempat khusus dan memiliki box atau mesin yang memang khusus di
design untuk jenis video games tertentu dan tidak jarang bahkan
memiliki fitur yang dapat membuat pemainnya lebih merasa “masuk” dan
“menikmati”, seperti pistol, kursi khusus, sensor gerakan, sensor
injakkan dan stir mobil (beserta transmisinya tentunya).
2. PC Games , yaitu video game yang dimainkan menggunakan Personal Computers.
3. Console games,
yaitu video games yang dimainkan menggunakan console tertentu, seperti
Playstation 2, Playstation 3, XBOX 360, dan Nintendo Wii.
4. Handheld games, yaitu yang dimainkan di console khusus video game yang dapat dibawa kemana-mana, contoh Nintendo DS dan Sony PSP.
5. Mobile games, yaitu yang dapat dimainkan atau khusus untuk mobile phone atau PDA.
BERDASARKAN “GENRE” PERMAINANNYA :
1. Aksi – Shooting,
(tembak-tembakan , atau hajar-hajaran bisa juga tusuk-tusukan,
tergantung cerita dan tokoh di dalamnya), video game jenis ini sangat
memerlukan kecepatan refleks, koordinasi mata-tangan, juga timing, inti
dari game jenis ini adalah tembak, tembak dan tembak. Termasuk
didalam-nya :
a. First person shooting (FPS) seperti Counter Strike dan Call of Duty
b. Drive n’ shoot, menggunakan unsur simulasi kendaraan tetapi tetap dengan tujuan utama menembak dan menghancurkan lawan, contoh : Spy Hunter, Rock and Roll Racing, Road Rash.
c. Shoot em’ up, seperti Raiden, 1942, dan gradius.
d. Beat ‘em up (tonjok hajar) seperti Double Dragon dan Final Fight, lalu hack and slash (tusuk tebas) seperti Shinobi dan Legend of Kage.
e. Light gun shooting, yang menggunakan alat yang umumnya berbentuk seperti senjata, seperti Virtua Cop dan Time Crisis.
2. Fighting ( pertarungan )
Ada yang mengelompokan video game fighting di bagian Aksi, namun
penulis berpendapat berbeda, jenis ini memang memerlukan kecepatan
refleks dan koordinasi mata-tangan, tetapi inti dari game ini adalah
penguasaan jurus (hafal caranya dan lancar mengeksekusinya), pengenalan
karakter dan timing sangatlah penting, o iya, combo-pun menjadi
esensial untuk mengalahkan lawan secepat mungkin. Dan berbeda seperti
game Aksi pada umumnya yang umumnya hanya melawan Artificial
Intellegence atau istilah umumnya melawan komputer saja, pemain jenis fighting game
ini baru teruji kemampuan sesungguhnya dengan melawan pemain lainnya.
Seri Street Fighter, Tekken, Mortal Kombat, Soul Calibur dan King of
Fighter adalah contohnya.
3. Aksi – Petualangan.
Memasuki gua bawah tanah, melompati bebatuan di antara lahar,
bergelayutan dari pohon satu ke pohon lain, bergulat dengan ular sambil
mencari kunci untuk membuka pintu kuil legendaris, atau sekedar mencari
telepon umum untuk mendapatkan misi berikutnya, itulah beberapa dari
banyak hal yang karakter pemain harus lakukan dan lalui dalam video game
jenis ini. Menurut penulis, game jenis ini sudah berkembang jauh hingga
menjadi genre campuran action beat-em up juga, dan sekarang, di
tahun 2000 an, jenis ini cenderung untuk memiliki visual 3D dan sudut
pandang orang ke-tiga. Tomb Rider, Grand Theft Auto dan Prince of Persia
termasuk didalamnya.
4. Petualangan.
Bedanya dengan jenis video game aksi-petualangan, refleks dan kelihaian
pemain dalam bergerak, berlari, melompat hingga memecut atau menembak
tidak diperlukan di sini. Video Game murni petualangan lebih menekankan
pada jalan cerita dan kemampuan berpikir pemain dalam menganalisa tempat
secara visual, memecahkan teka-teki maupun menyimpulkan rangkaian
peristiwa dan percakapan karakter hingga penggunaan benda-benda tepat
pada tempat yang tepat. Termasuk didalamnya:
a. Petualangan dengan teks atau sistem tunjuk dan klik, contoh: Kings Quest, Space Quest, Heroes Quest, Monkey Island, Sam and Max,
b. Novel atau film interaktif, seperti game “dating” yang banyak beredar di jepang, Dragons Lair dan Night Trap.
b. Novel atau film interaktif, seperti game “dating” yang banyak beredar di jepang, Dragons Lair dan Night Trap.
5. Simulasi, Konstruksi dan manajemen.
Video Game jenis ini seringkali menggambarkan dunia di dalamnya sedekat
mungkin dengan dunia nyata dan memperhatikan dengan detil berbagai
faktor. Dari mencari jodoh dan pekerjaan, membangun rumah, gedung hingga
kota, mengatur pajak dan dana kota hingga keputusan memecat atau
menambah karyawan. Dunia kehidupan rumah tangga sampai bisnis membangun
konglomerasi, dari jualan limun pinggir jalan hingga membangun
laboratorium cloning. Video Game jenis ini membuat pemain harus berpikir
untuk mendirikan, membangun dan mengatasi masalah dengan menggunakan
dana yang terbatas. Contoh: Sim City, The Sims, Tamagotchi.
6. Role Playing.
Video game jenis ini sesuai dengan terjemahannya, bermain peran,
memiliki penekanan pada tokoh/peran perwakilan pemain di dalam
permainan, yang biasanya adalah tokoh utamanya, dimana seiring kita
memainkannya, karakter tersebut dapat berubah dan berkembang ke arah
yang diinginkan pemain ( biasanya menjadi semakin hebat, semakin kuat,
semakin berpengaruh, dll) dalam berbagai parameter yang biasanya
ditentukan dengan naiknya level, baik dari status kepintaran,
kecepatan dan kekuatan karakter, senjata yang semakin sakti, ataupun
jumlah teman maupun mahluk peliharaan.Secara kebudayaan, pengembang game
Jepang biasanya membuat Role Playing Game (RPG) ke arah cerita
linear yang diarahkan seolah karakter kita adalah tokoh dalam cerita
itu, seperti Final Fantasy, Dragon Quest dan Xenogears. Sedangkan
pengembang game RPG Eropa, cenderung membuat karakter kita bebas
memilih jalan cerita sendiri secara non-linear, seperti Ultima, Never
Winter Nights, baldurs gate, Elder Scroll, dan Fallout.
7. Strategi.
Kebalikan dari video game jenis action yang berjalan cepat dan perlu
refleks secepat kilat, video game jenis strategi, layaknya bermain
catur, justru lebih memerlukan keahlian berpikir dan memutuskan setiap
gerakan secara hati-hati dan terencana. Video game strategi biasanya
memberikan pemain atas kendali tidak hanya satu orang tapi minimal
sekelompok orang dengan berbagai jenis tipe kemampuan, sampai kendaraan,
bahkan hingga pembangunan berbagai bangunan, pabrik dan pusal pelatihan
tempur, tergantung dari tema ceritanya. Pemain game strategi melihat
dari sudut pandang lebih meluas dan lebih kedepan dengan waktu permainan
yang biasanya lebih lama dan santai dibandingkan game action.
Unsur-unsur permainannya biasanya berkisar sekitar, prioritas
pembangunan, peletakan pasukan, mencari dan memanfaatkan sumberdaya
(uang, besi, kayu,minyak,dll), hingga ke pembelian dan peng-upgrade-an
pasukan atau teknologi. Game jenis ini terbagi atas:
a. Real time Strategy, game
berjalan dalam waktu sebenarnya dan serentak antara semua pihak dan
pemain harus memutuskan setiap langkah yang diambil saat itu juga
berbarengan mungkin saat itu pihak lawan juga sedang mengeksekusi
strateginya. Contoh: Starcraft, Warcraft , dan Command and Conquer.
b. Turn based Strategy , game yang berjalan secara bergiliran, saat kita mengambil keputusan dan menggerakan pasukan, saat itu pihak lawan menunggu, begitu pula sebaliknya, layaknya catur.
contoh: Front Mission, Super robot wars, Final Fantasy tactics, Heroes of might and magic, Master of Orion.
b. Turn based Strategy , game yang berjalan secara bergiliran, saat kita mengambil keputusan dan menggerakan pasukan, saat itu pihak lawan menunggu, begitu pula sebaliknya, layaknya catur.
contoh: Front Mission, Super robot wars, Final Fantasy tactics, Heroes of might and magic, Master of Orion.
Sebenarnya
ada yang memilah lagi menjadi jenis tactical dan strategi, namun
penulis cenderung untuk menggabungkannya karena perbedaannya hanya ada
di masalah skala dan ke-kompleks-an dalam manajemen sumber daya-nya
saja.
8. Puzzle.
Video game jenis ini sesuai namanya berintikan mengenai pemecahan
teka-teki, baik itu menyusun balok, menyamakan warna bola, memecahkan
perhitungan matematika, melewati labirin, sampai mendorong-dorong kota
masuk ke tempat yang seharusnya, itu semua termasuk dalam jenis ini.
Sering pula permainan jenis ini adalah juga unsur permainan dalam video
game petualangan maupun game edukasi. Tetris, Minesweeper, Bejeweled,
Sokoban dan Bomberman.
9. Simulasi kendaraan.
Video Game jenis ini memberikan pengalaman atau interaktifitas sedekat
mungkin dengan kendaraan yang aslinya, muskipun terkadang kendaraan
tersebut masih eksperimen atau bahkan fiktif, tapi ada penekanan khusus
pada detil dan pengalaman realistik menggunakan kendaraan tersebut.
Terbagi atas beberapa jenis:
a. Perang.
Video game simulasi kendaraan yang sempat tenar di tahun 90-an ini
mengajak pemain untuk menaiki kendaraan dan berperang melawan kendaraan
lainnya. Dan kebanyakan diantaranya memiliki judul sama dengan nama
kendaraannya. Contoh : Apache 64, Comanche, Abrams, YF-23, F-16 fighting
eagle.
b. Balapan. Dari namanya sudah jelas, siapa sampai duluan di garis finish dialah pemenangnya! Terkadang malah pemain dapat memilih kendaraan, mendandani, upgrade mesin bahkan mengecatnya. Contoh: Top Gear, Test Drive, Sega Rally Championship, Daytona, Grand Turismo, Need For Speed, Mario Cart, ManXTT.
c. Luar Angkasa. Walau masih dapat dikategorikan simulasi kendaraan perang, tetapi segala unsur fiksi ilmiah dan banyaknya judul yang beredar membuat subgenre ini pantas dikategorikan diluar simulasi kendaraan perang. Jenis ini memungkinkan pemain untuk menjelajah luar angkasa, berperang dengan mahluk alien, mendarat di planet antah berantah atau sekedar ingin merasakan bagaimana menjadi kapten di film fiksi ilmiah kesayangan kamu. Contoh: Wing Commander, Freelancer , Star Wars X-Wing, Star Wars Tie Fighter, dll.
d. Mecha. Pendapat bahwa hampir tidak ada orang yang terekspos oleh film robot jepang saat kecilnya tidak memimpikan ingin mengendalikan robot, memang sulit dibantah. Dipopulerkan oleh serial Mechwarrior oleh Activision, subgenre Simulasi Mecha ini memungkinkan pemainnya untuk mengendalikan robot dan menggunakannya untuk menghancurkan gedung, helikopter dan tentu saja robot lainnya. Contoh: Mechwarrior, Gundam Last war Chronicles, dan Armored Core.
b. Balapan. Dari namanya sudah jelas, siapa sampai duluan di garis finish dialah pemenangnya! Terkadang malah pemain dapat memilih kendaraan, mendandani, upgrade mesin bahkan mengecatnya. Contoh: Top Gear, Test Drive, Sega Rally Championship, Daytona, Grand Turismo, Need For Speed, Mario Cart, ManXTT.
c. Luar Angkasa. Walau masih dapat dikategorikan simulasi kendaraan perang, tetapi segala unsur fiksi ilmiah dan banyaknya judul yang beredar membuat subgenre ini pantas dikategorikan diluar simulasi kendaraan perang. Jenis ini memungkinkan pemain untuk menjelajah luar angkasa, berperang dengan mahluk alien, mendarat di planet antah berantah atau sekedar ingin merasakan bagaimana menjadi kapten di film fiksi ilmiah kesayangan kamu. Contoh: Wing Commander, Freelancer , Star Wars X-Wing, Star Wars Tie Fighter, dll.
d. Mecha. Pendapat bahwa hampir tidak ada orang yang terekspos oleh film robot jepang saat kecilnya tidak memimpikan ingin mengendalikan robot, memang sulit dibantah. Dipopulerkan oleh serial Mechwarrior oleh Activision, subgenre Simulasi Mecha ini memungkinkan pemainnya untuk mengendalikan robot dan menggunakannya untuk menghancurkan gedung, helikopter dan tentu saja robot lainnya. Contoh: Mechwarrior, Gundam Last war Chronicles, dan Armored Core.
10. Olahraga.
Singkat padat jelas, bermain sport di PC atau konsol anda. Biasanya
permainannya diusahakan serealistik mungkin walau kadang ada yang
menambah unsur fiksi seperti NBA JAM. Contohnya pun jelas, Seri Winning
Eleven, seri NBA, seri FIFA, John Madden NFL, Lakers vs Celtics, Tony
hawk pro skater, dll.
KATEGORI-KATEGORI LAINNYA :
1. Multiplayer Online. Game
yang lagi trend di Indonesia bahkan dunia,menjadi salah satu titik
balik mengapa dunia game dan internet di Indonesia dapat berkembang. Dan
karena dimainkan online dan dengan sistem pembayaran menggunakan
voucher, pembajakan sudah tidak menjadi masalah lagi. Game yang dapat
dimainkan secara bersamaan oleh lebih dari 2 orang (bahkan dapat
mencapai puluhan ribu orang dalam satu waktu) membuat pemain dapat
bermain bersama dalam satu dunia virtual dari sekedar chatting hingga
membunuh naga bersama teman yang entah bermain di mana. Umumnya
permainan tipe ini dimainkan di PC dan bertema RPG, walau ada juga yang
bertema music atau action. Contoh: Ragnarok online, O2jam, World of
Warcraft, Ayo Dance, Lineage, Rose online
2. Casual games.
Sesuai namanya, game yang casual itu tidak kompleks, mainnya rileks dan
sangat mudah untuk dipelajari (bahkan cenderung langsung bisa
dimainkan). Jenis ini biasanya memerlukan spesifikasi komputer yang
standar pada jamannya dan ukurannya tidak lebih dari 100 MB karena
biasanya dapat di download versi demo-nya di website resminya. Genre
permainannya biasanya puzzle atau action sederhana dan umumnya dapat
dimainkan hanya menggunakan mouse (biasanya game lain menggunakan banyak
tombol tergantung game-nya). Contoh: Diner Dash, Sally Salon,
Bejeweled, Zuma, Feeding Frenzy, Insaniquarium.
3. Edugames.
Video Game jenis ini dibuat dengan tujuan spesifik sebagai alat
pendidikan, entah untuk belajr mengenal warna untuk balita, mengenal
huruf dan angka, matematika, sampai belajar bahasa asing. Developer yang
membuatnya, harus memperhitungkan berbagai hal agar game ini
benar-benar dapat mendidik, menambah pengetahuan dan meningkatkan
ketrampilan yang memainkannya. Target segmentasi pemain harus pula
disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan design visual ataupun
animasinya. Contoh edugames : Bobi Bola, Dora the explorer, Petualangan
Billy dan Tracy.
4. Advergames.
Sering mengunjungi website merek-merek kesayangan anda? Permen coklat
M&M, Coca-cola, Nike, A-Mild, atau Rexona? Anda pasti menemukan
game-game yang dapat dimainkan lalu dapat anda beritahukan / mengundang
langsung ke teman-teman anda. jenis game yang biasanya mudah dimainkan
ini mengusung dan menampilkan produk atau brand mereka baik secara
gamblang maupun tersembunyi. Di era tumbuhnya media-media baru
berteknologi tinggi sekarang ini, dunia periklanan memang sudah tidak
lagi terbatas pada TV, koran, majalah, billboard dan radio, video game
sekarang telah menjadi sarana beriklan atau membangun brand-awareness
yang efektif. Baik melalui internet maupun di mainkan di event-event
mereka, edugames terasa semakin dibutuhkan untuk menjaring calon
konsumen bagi produk yang menggunakan advergames ini. Contoh produk di
indonesia yang membuat advergames: A-Mild, Rexona teens, Axe
Game Online
Game
Online atau sering disebut Online Games adalah sebuah permainan (games)
yang dimainkan di dalam suatu jaringan (baik LAN maupun Internet). Game
online sama seperti game offline, mempunyai sejarah- sejarah
perkembangan sehingga makin marak akhir-akhir ini.
Berikut ini adalah penjelasan tentang sejarah perkembangan game online:
- Perkembangan game online sendiri tidak lepas juga dari perkembangan teknologi komputer dan jaringan computer itu sendiri. Meledaknya game online sendiri merupakan cerminan dari pesatnya jaringan computer yang dahulunya berskala kecil (small local network) sampai menjadi internet dan terus berkembang sampai sekarang. Games Online saat ini tidaklah sama seperti ketika games online diperkenalkan untuk pertama kalinya. Pada saat muncul pertama kalinya tahun 1960, computer hanya bisa dipakai untuk 2 orang saja untuk bermain game. Lalu muncullah computer dengan kemampuan time-sharing sehingga pemain yang bisa memainkan game tersebut bisa lebih banyak dan tidak harus berada di suatu ruangan yang sama (Multiplayer Games).
- Lalu pada tahun 1970 ketika muncul jaringan computer berbasis paket (packet based computer networking), jaringan computer tidak hanya sebatas LAN saja tetapi sudah mencakup WAN dan menjadi Internet. Game online pertama kali muncul kebanyakan adalah game-game simulasi perang ataupun pesawat yang dipakai untuk kepentingan militer yang akhirnya dilepas lalu dikomersialkan, game-game ini kemudian menginspirasi game-game yang lain muncul dan berkembang. Pada tahun 2001 adalah puncak dari demam dotcom, sehingga penyebaran informasi mengenai game online semakin cepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar